Sabtu, 19 Februari 2011

kamera digital DSLR


Membeli kamera DSLR itu susah-susah gampang. Apalagi buat saya yang terbiasa menggunakan kamera poket, sehingga ketika melangkah ke yang lebih "pro", saya memilih untuk membeli kamera DSLR berkelas entry level.

Sebenernya ada beberapa tips teknis untuk memilih kamera DSLR, namun saya ingin membagikan pengalaman saya ketika menentukan kamera DSLR idaman bukan dari segi teknis.

Pertama, bekali diri dengan informasi seputar kamera incaran kita tersebut. Bisa dengan cara Googling, bertanya pada teman, atau apa pun caranya yang penting kita tahu barang macam apa yang hendak kita beli.

Website dpreview menjadi rujukan saya untuk melihat-lihat spesifikasi teknis dan review yang bagus. Apalagi database kameranya cukup lengkap dan sering menjadi rujukan.

Setelah membekali diri dengan data dan informasi kamera yang hendak dibeli, barulah kita menentukan budget kita. Ini tentu disesuaikan dengan kemampuan finansial kita. Misalnya saya menentukan budget 5-6 juta, sehingga saya pun kemudian memilah-milah merk dan tipe kamera yang masuk ke dalam jangkauan budget saya tersebut.

Setelah pilihan-pilihan dipersempit, kini saatnya kita menentukan kebutuhan kita. Apakah kita akan menggunakannya untuk traveling, memotret model, memotret iseng, atau cuma gaya-gayaan, tentu spesifikasi kamera yang akan kita beli harus mengakomodir kebutuhan kita. Pilih spesifikasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kita.

Pilihan kini menjad lebih sedikit. Pilah-pilih lagi hingga kita menemukan kamera yang "sebanding", baik spesifikasi, fitur, hingga harganya. Biasanya sih, pilihan akan terbentur pada beberapa merk, misal Canon EOS 1000D versus Nikon D3000.

Bila sudah "menentukan pilihan", tinggal kita datang ke toko kamera untuk melihat dan memegang langsung barangnya. Seringkali apa yang tertulis tidak seperti apa yang kita rasakan. Pegang dan rasakan, apakah kamera ini nyaman digenggam, mudah dioperasikan, dan sesuai dengan harapan.

Patokan lain, dengarkan teman-teman Anda. Ini berpengaruh juga dengan pilihan Anda. Misal teman-teman Anda banyak yang menggunakan Nikon, Anda sebaiknya juga menggunakan kamera dengan merk sama, karena siapa tau Anda bisa meminjam lensa dari teman-teman Anda.

Selain itu, dari teman-teman ini, Anda bisa mencoba-coba dulu berbagai jenis kamera sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.

Kembali ke anda sendiri. Kamera mahal lensa murah atau Kamera murah lensa mahal. :)

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
 

Copyright 2010 - 2012 global blog.net is proudly powered by blogger.com | Published by Template Blogger